Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis peningkatan penjualan produk aplikasi converdi diagnostic converter ICD-10 pada PT. Greensoft Informatics Indonesia


Penelitian ini disusun seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan Asuransi Kesehatan di Indonesia akhir-akhir ini hingga menimbulkan adanya permasalahan yang terjadi dalam lingkungan Asuransi Kesehatan dan Kesehatan, salah satunya adalah permasalahan pengkodean penyakit yang banyak menggunakan istilah-istilah asing yang terkadang salah dalam memahami maksud dan arti sesuai dengan standar global, yakni International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems Tenth Revision (ICD-10) hingga dibentuklah perangkat lunak ICD 10 Converdi Converter dengan produk unggulan Health Information Supporting System. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah produk ini layak untuk dipasarkan atau sebaliknya dan dapat membantu Perusahaan dalam mengatasi masalah Perkembangan produknya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan analisis diskripsi. Berdasarkan hasil analisis pendekatan masalah melalui Diagram Sebab Akibat atau Diagram Tulang Ikan yang dianalisis dari 5 (lima) faktor utama, yaitu, Manusia (Orang), Metode Kerja, Lingkungan, Mesin/ Alat, Material/ Bahan. Dari kelima faktor utama tersebut, maka permasalahan menunjukkan dari sebab akibatnya adalah faktor manusia atau yang lebih dikenal dengan Sumber Daya Manusia dan Lingkungan. Hal ini terbukti dengan adanya kekurangan Sumber Daya Manusia Informasi Teknologi dan Lingkungan Pasar yang memang terdapat perusahaan yang memiliki anggaran terbatas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dalam penelitian ini mencakup temuan berupa ide alternatif bagi perusahaan, yakni menjual produk dengan pilihan menarik dan memperluas jaringan. Contoh konkrit dari alternatif menjual produk dengan pilihan menarik adalah menjual produk dengan 2 (dua) opsi, yaitu Corporate Member License dan Corporate Limited License. Dimana Corporate Member License diperuntukkan bagi perusahaan yang memiliki anggaran lebih, sedangkan Corporate Limited License diperuntukkan bagi perusahaan yang memiliki anggaran terbatas. Contoh konkrit dari alternatif kedua adalah dengan menyelenggarakan seminar atau Insurance Training yang diperuntukkan bagi perluasan jaringan pemasaran. Dari kedua alternatif tersebut, maka berdasarkan Cost and Benefit yang diterima perusahaan adalah paling
menguntungkan jika perusahaan mengambil langkah konkrit yang pertama atau menjual
produk dengan pilihan menarik. Untuk permasalahan Sumber Daya Manusia dapat diatasi
dengan cara pelaksanaan Supervisi IT, dimana dalam program tersebut merubah
management IT dan menilai kualitas kerja IT tersebut. Perbedaan pekerjaan atau metoda
perusahaan dalam menjalankan pemasaran baik yang lama maupun yang baru jauh berbeda.
Metoda Baru telah menuaikan hasil pemasukan bagi perusahaan yakni penjualan produk
dengan hasil yang sangat signifikan dengan nilai 37, 5 juta di bulan Februari 2011 naik
menjadi 1, 5 milyar di bulan maret 2011 dan turun kembali pada nilai 249, 9 juta. Selain itu
hasil yang cukup membanggakan adalah Proyeksi Project dengan nilai 1, 5 milyar dengan
PT. Martabat, 1, 65 milyar dengan Yaslis Institute dan 1,2 milyar dengan PT. Kamitama.
Dimana masing-masing sudah terealisasi sebesar 25%, 60%, dan 25%. Dengan hasil ini
dapat ditarik kesimpulan bahwa produk ini sangat layak dan cukup menguntungkan jika
diperjualkan.
Seni Supriatin - Personal Name
SK 332 SEN a
332
Text
Indonesia
Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti
2011
86hlm.;30cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...