Detail Cantuman Kembali
PENGARUH PERSEPSI RISIKO, PEMAHAMAN BER ASURANSI DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT BELI ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR (STUDI KASUS DI KOTA BEKASI)
Asuransi merupakan salah satu metode penanggulangan risiko, begitupun asuransi kendaraan bermotor merupakan metode penanggulangan risiko dalam berkendara. Namun kepemilikan produk asuransi kendaraan bermotor masih rendah, hal ini disimpulkan berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh OJK data jumlah premi bruto menurut jenis usaha 2015 – 2019 diperoleh data bahwa asuransi jiwa masih unggul dalam penerimaan premi bruto di setiap tahun tersebut.Contohnya, pada tahun 2019 asuransi umum memperoleh 89,52 triliun rupiah sedangkan asuransi jiwa 194,27 triliun rupiah. Juga diketahui, banyak aspek yang dapat memengaruhi minat beli akan produk asuransi. Maka dari itu, pada penelitian ini penulis ingin mengetahui pengaruh dari beberapa aspek, yaitu persepsi risiko, pemahaman ber asuransi, dan pendapatan. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pengasinan, Kota Bekasi dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden karena dinilai Kota Bekasi merupakan salah satu kota padat penduduk dengan aktivitas berkendara yang lumayan tinggi, padat dan dilakukan secara berulang pada setiap harinya. Variabel dalam penelitian ini yaitu, Persepsi risiko (X1), Pemahaman ber Asuransi (X2), Pendapatan (X3) dan Minat Beli (Y). Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi linier berganda dengan α = 0,05. Uji parsial (uji t), menghasilkan variabel persepsi risiko (X1) diperoleh nilai Sig. 0,523 maka secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli (Y), pemahaman ber asuransi (X2) memperoleh nilai Sig. 0,00 maka secara parsial berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y), dan pendapatan (X3) memperoleh nilai Sig. 0,032 sehingga secara parsial berpengaruh terhadap minat beli (Y) hal ini sesuai dengan ketentuan Sig. < 0,05 dikatakan berpengaruh. Selanjutnya dengan uji secara simultan (uji F). Variabel independen yaitu pemahaman ber asuransi dan pendapatan secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu minat beli. Dibuktikan perolehan Sig. 0,00 dan Fhitung 18,776 sehingga Sig < 0,05 dan Fhitung > Ftabel. Koefisien determinasi (R2) pada diperoleh sebesar 37% menunjukan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan adalah sebesar 37% dan 63% lainnya bisa dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Maria Yuliana Novita Dora - Personal Name
SK 912 MAR p
NONE
Text
Indonesia
Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...