Detail Cantuman Kembali
Analisis Kinerja Portofolio Reksadana Saham dengan Metode Jensen
Kegiatan berinvestasi merupakan hal yang umum dilakukan oleh masyarakat karena memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dimasa yang akan datang. Untuk memenuhi kebutuhan hidup pada era modern masyarakat perlu mempunyai alternatif untuk menambah pendapatan, salah satunya dengan berinvestasi Karena dengan berinvestasi para investor bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Salah satu instrumen investasi yang banyak diplih oleh masyarakat yaitu reksadana, karena reksadana dikenal memiliki risiko yang cukup rendah dan memiliki sifat yang lebih sederhana dibandingkan instrumen investasi lainnya. Dalam menentukan pilihan jenis investasi reksadana memerlukan pertimbangan yang tepat untuk meminimalisir risiko yang dapat terjadi agar dana yang telah di investasikan mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Salah satu cara untuk meminimalisir risikonya yaitu dengan cara menganalisis kinerja dari reksadana saham dengan menggunakan metode Jensen. Dalam penelitian kali ini, reksadana saham yang di analisis terdiri dari 28 produk reksadana saham, analisis yang dilakukan terhitung selama satu tahun dimulai dari bulan Januari 2022 hingga bulan Desember 2022.
Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa dari 28 produk reksadana saham yang bersumber dari perusahaan sekuritas PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) hanya terdapat 4 reksadana saham (Trim Kapital, Trim Kapital Plus, BNI-AM Indeks IDX30, Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A) yang berkinerja baik menurut metode Jensen. Dan 24 produk reksadana lainnya berkinerja buruk, hal ini dapat disimpulkan bahwa pada data tahun 2022 beberapa perusahaan reksadana masih terkena dampak pandemic Covid-19 yang membuat kinerja reksadana turun.
Islasia Dina Diva - Personal Name
SK 1008 ISL a
NONE
Text
Indonesia
Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...